Gossip? It's a big prob!

(Pict. was taken from catholicteenapologetics.com)

Gosip? Ya, gosip! Siapa yang tidak tahu gosip? Bagi kaum hawa khususnya, mereka senang sekali menggosip. Saya juga *ehm* sering menggosip. Tapi ada juga anak-anak cowok yang juga suka bergosip (seperti kedua teman saya, sebut saja Tedy dan Topik-bukan nama sebenarnya).Dan kini, mungkin saatnya saya yang digosipkan oleh teman-teman. Kalian tahu rasanya dibicarakan orang lain?
Percayalah, itu amat sangat tidak menyenangkan. Malu. Jadi tidak pede berbuat ini itu.

Semua gosip itu, menurut saya, berawal dari hal-hal sepele saja. Berikut ceritanya:

Yang pertama, saya pernah digosipkan menyukai teman sekelas saya yang berinisial VV oleh Tedy. Saat saya tanya pada Tedy mengapa dia menggosipkan saya dan VV, dia dengan renyahnya menjawab, "Karena kalian satu SMP." What the hell is that?!

Yang kedua, masih teman sekelas saat kelas X juga, AH. Kali ini yang menggosipkan malah teman dekat saya sendiri, Lisa-bukan nama sebenarnya. Anehnya, padahal Lisa tahu siapa sebenarnya orang yang saya suka, tapi ia malah berkata sambil cengengesan, "Cuma buat rame kelas. Nggak papa, kan?" Mbahmu! 

Dan kalian tahu alasan Lisa mengejek saya begitu? Karena saya minta follow back AH. OMG!

Yang ketiga, KNC. Yang ini lebih aneh lagi. Alasannya, karena nama kami punya satu kata yang sama. What's going on earth?! Dan biang keroknya tidak lain tidak bukan adalah Topik, si cowok boyband.

Buat teman-teman saya yang membaca post ini, saya mohon dengan sangat, berhentilah menggosipkan saya. Karena saya tidak akan segan-segan balik menggosipkan Anda. Waspadalah, waspadalah!!! *Evil laugh*